Berikut ini langkah-langkah pembuatannya:
- Siapkan Arduino, pilih salah satu tipe yang disukai, bisa Duemilanove, Uno atau Mega. Beberapa toko on-line di Indonesia yang menyediakan Arduino ini di antaranya adalah Gerai Cerdas, Famosa studio, sfe-electronics, dll
- Download software LabVIEW yang terbaru di alamat ini: http://www.ni.com/trylabview/ (pilih versi evaluasi 30 hari). Instalasi software LabVIEW ini di komputer. Sekalipun hanya evaluasi, namun kemampuannya adalah sama dengan versi yang profesional. Pembaca dapat memperpanjang masa evaluasi ini dengan mengubah tanggal di komputer ke waktu saat instalasi dilakukan.
- Download driver NI-VISA yang terbaru dengan membuka alamatnya di sini. Lakukan instalasi driver NI-VISA ini di komputer, untuk mengaktifkan komunikasi serial LabVIEW.
- Download software untuk memprogram Arduino di alamat ini. Lakukan instalasi dengan meng-ekstraksnya di komputer. Setelah selesai, hubungkan board Arduino dengan port USB komputer. Untuk meng-instal driver USB Arduino, arahkan update driver ke lokasi di mana software ini di-ekstraks, yaitu tepatnya pada folder driver.
Sampai langkah no. 4 ini, pembaca sudah bisa menjalankan komunikasi serial antara LabVIEW dengan Arduino. Namun agar bisa menggunakan Firmata yang memudahkan interaksi antara Arduino dan LabVIEW ini, pembaca perlu melanjutkan ke langkah berikut ini:
- Download Arduino toolkit, yang bernama LabVIEW Interface For Arduino di alamat ini. Sekalipun gratis, namun pembaca perlu mendaftar untuk bisa mendownloadnya.
- Setelah mendaftar, maka sebelum bisa menginstal Arduino toolkit, pembaca perlu mendownload dan meng-instal VIPM di sini, yang nantinya diperlukan untuk membantu proses instalasi Arduino toolkit pada LabVIEW.
Menginstall VIPM nya dimana?
ReplyDeleteTerimakasih mbak Niken, sudah mengoreksi, link sudah saya tambahkan, sip
Deletebisa minta alamat emailnya gak? buat konsultasi.
ReplyDeletebisa mbak, email saja di dian.artanto@gmail.com
Deletegan dian ada tutorial pemograman nya g ? kalo ada tolong di upload yah
Deletebisa minta wa nya bang?
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMas dian, saya ga bisa instal LIFA nya..gimana ya solusinya?
ReplyDeleteerrornya d mana ?
DeletePak, langkah nomer 3 bisa gak dilewati.., karena file nya gede utk VISA versi 5.3 (667.07 MB),, Kan cuma berkomunikasi dengan LIFA saja pak..
ReplyDeleteTrims..
aduh, kayaknya nggak bisa, soalnya LIFA butuh komunikasi serial, dan VISA adalah software drivernya, begitu
Deleteuntuk menampilkan grafik di android ponsel tranrfer data via bluetooth bisa gak?
ReplyDeletesaya ada sensor , arduino untuk mengolah data dari sensor dan masuk labviewnya gimana dan menampilkan di androidphone pake dasboard labview gimana programnya?
please help me
siang mas/mbak, kalau boleh saya minta tutorial program labview for arduino dengan 2 pin digital?
ReplyDeletesatu lagi, saat saya play di labview, ,muncul error 5002, itu maksudnya bagaimana ya?
terimakasih, mohon bantuannya.
This comment has been removed by the author.
DeleteTerimakasih mas Arfan Fajri, ini saya uploadkan kembali jawabannya, semoga bermanfaatL error 5002 terjadi karena ada masalah saat melakukan transfer data pada init arduino...coba anda pilih init arduinonya terus buka block diagramnya (ctrl+w),,dpt dilihat ada case structure untuk pilihan usb/serial,,disitu ada angka 1000 coba anda ganti menjadi 10000..semoga bisa membantu
Deletemas dian ini saya downdload nya labview yg NIMAX , ,
ReplyDeleteKalau pake NIMAX bisa gak mas , ,
terimkasih . .
Pagi mas Azies
ReplyDeletesepertinya NIMAX hanya untuk keperluan seperti Explorer pada Window,
yaitu melihat add on-add on apa yang sudah diinstal, beserta drivernya,
dan kadang-kadang juga bisa digunakan untuk seting dan baca nilai pada beberapa hardware,
asal drivernya keinstal
sedangkan NI-VISA adalah driver
jadi tanpa NI-VISA, maka komunikasi dengan Arduino tidak akan bisa dilakukan
itu pengalaman saya
lebih jelasnya coba lihat di internet
http://digital.ni.com/public.nsf/allkb/71544521BDE34FFB86256FCF005F4FB6
Mas, saya sudah coba ikuti tutorial, sudah sampai block diagram, tp waktu saya mau input COM untuk arduino, disana cuma tertulis 'Refresh', mohon solusinya mas
ReplyDeleteInstal NI VISA. Download drivernya di sini: http://www.ni.com/download/ni-visa-5.4.1/4626/en/
DeleteMalam, mas Dian. Makasih tulisannya sangat membantu tapi ada satu hal yg ingin saya tanyakan. Kalau misal gini mas, dalam penelitian saya dalam kendali heater, saya menggunakan 2 arduino (karena penelitian sebelumnya menggunakan 2 arduino). Arduino I digunakan untuk program lewat labview untuk program pid, arduino II menggunakan program .ino untuk kendali heater tegangan AC. Arduino II ini mendapat sinyal PWM dari Arduino I yg diprogram lewat labview yg isinya hasil dari kendali pid lalu hasil PWM tadi dibaca arduino II untuk mengatur heater. Nah kasusnya gini mas, misal saya mau coba untuk 1 arduino tapi diprogram lewat labview dan diuploadkan program .ino apakah dia bisa beroperasi atau tidak ya mas? Terimakasih sebelumnya. :)
ReplyDeletehalo mas Bagus, ide yang menarik. saya juga memilih pakai 1 arduino saja. untuk contoh program pid, bisa lihat di banyak example program labview. saya juga membuat contohnya, tetapi bukan untuk kontrol suhu, tetapi kontrol kecepatan motor, ini alamatnya: http://interfacearduinolabview.blogspot.co.id/
Deleteberarti bisa ya mas untuk 1 arduino kita upload program .ino untuk kendali dan program .ino untuk LIFA? terimakasih mas untuk referensinya.
DeleteMaaf mas Bagus, saya tidak pakai LIFA. saya hanya pakai VISA, bawaan LabVIEW. Untuk beberapa sensor, LIFA belum ada iconnya. Yang terbaru LINX, juga masih terbatas untuk beberapa sensor. Untuk sensor-sensor yang belum terbaca di LIFA dan LINX, maka sebaiknya menggunakan komunikasi serial standar saja, yaitu VISA. di blog ini saya juga pakai VISA: 5menitbelajarlabview.blogspot.co.id. Ok semoga bermanfaat.
Deletebrrti untuk program mas Dian program PID.ino di upload langsung ke arduino lalu di lanjut colok ke Labview dan langsung jalankan program PID.vi. Gitu ya mas? oke deh makasih pencerahannya ya, mas Dian. Sukses terus buat eksperimen selanjutnya mas. :)
Deletemin mau nanya arduino saya gak mau konek ama lebview jadi port nya gak bisa muncul com berapa gtu gak mau muncul min solusinya gimana ya min ???
ReplyDeleteinstal NI VISA 5.4 mas Ardiansyah
Deletedi http://www.ni.com/download/ni-visa-5.4/4230/en/
semoga beres
halo mas dian yg luar biasa.
ReplyDeletesaya ada masalah dengan labview saya mas..dan saya masih pemula dalam pemahaman labview.
saya sudah mengikuti semua petunjuk yang ada di buku interaksi arduino dan labview
saat running program tidak ada error sedikit pun, namun saat tombol booolean diaktifkan muncul error " Error 1 occurred at Property Node (arg 1) in VISA Configure Serial Port (Instr) "
apakah solusi dari permasalah saya mas ... mohon bantuannya.
terimakasih
mas Bayu, error tersebut biasanya disebabkan karena Arduino belum tersambung dengan LabVIEW . Solusinya adalah pastikan data yang dikirim dari LabVIEW dapat diterima dengan baik oleh Arduino, atau sebaliknya. Ok
Deletebagaimana cara memastikan labview sudah tersambung dengan ardunino ? karna saya sudah instal visa tapi tetap keluar seperti yg mas bayu alami
DeleteTerimakasih
Selamat malam, mas Dian. Saya sebelumnya pernah bertanya soal program di comment atas. Kali ini mau tanya soal penggunaan "mathscript" mas, apa mas dian pernah membahas itu atau belum ya mas? rencana untuk program kendali PID-Fuzzy yang saya terapkan di sistem saya mau saya tulis di mathscript. Apakah syntax dari matlab bisa langsung di copy ke mathscript atau mathscript memiliki bahasa sendiri? Terimakasih sebelumnya, mas Dian.
ReplyDeleteya, mas Bagus, mathscript memang fungsinya untuk menghubungkan kode program di matlab, dan ditampilkan di labview. Asal komputernya terinstal matlab, maka pasti di labview bisa dijalankan. Saya pernah bermain PID, tetapi pakai PID Toolkit bawaan dari LabVIEW, ini salah satu contoh sederhana yang saya buat: https://interfacearduinolabview.blogspot.co.id/
DeleteHalo, Mas Dian. maaf lama tidak merespon komentarnya. Mau ngucapin makasih, mas. Penelitian saya sudah selesai dan saya sudah dinyatakan lulus S1. Terimakasih Mas Dian atas info yang dibagikan. :)
Deletemuantap, selamat, turut senang
Deletemas saya udah coba tapi tetap ngga terdeteksi portnya gimana solusinya
ReplyDeleteprinsipnya, LabVIEW menggantikan Serial Monitor di software IDE Arduino. Jadi jika data dari Arduino bisa ditampilkan di Serial Monitor, atau data yang dimasukkan di Serial Monitor bisa diterima oleh Arduino, maka LabVIEW juga bisa diterapkan untuk menggantikan Serial Monitor, data bisa dikirim dari LabVIEW, atau data dari Arduino bisa diterima di LabVIEW.
Deletejadi, dicoba dulu mas Rangga, apakah Serial Monitor di software Arduino IDE sudah dapat menampilkan data dari Arduino? Coba program sederhana saja, kirim "Hello World" dari Arduino. Kalau itu bisa, maka di LabVIEW pasti juga bisa.
Deletesaya mau bertanya, bagaimana cara membuat interface arduino dengan LabVIEW untuk program ultrasonik. saya boleh minta tuttorialnya gak?
ReplyDeletemas Siroh boleh tahu, mau buat apa? Intinya LabVIEW menggantikan tampilan Serial Monitor Arduino. Apabila di Serial Monitor Arduino, data ultrasonik bisa ditampilkan, maka data tersebut juga bisa ditampilkan di LabVIEW, tidak hanya dalam bentuk teks saja, tetapi bisa juga gambar dan grafik. begitu mas Siroh.
Deleteselamat malam mas dian .
ReplyDeletemau tanya nih , saya punya project menggunakan Labview dan arduino juga sensor LoadCell dikarnakan liblary Load cell tidak ada saya menggunakna Visa mas , tapi keluaran dari loadcell tidak dapat terbaca oleh Labview , dan saya bingung pin berapa yang bisa di gunakan di arduino nya , dan cara menentukan pin untuk pembacaannya dimana ya ?? trimakasih sebelumnya ,,dan mohon pencerahannya mas ,, :)
Maaf mas Dian ijin bantu jawab karna kebetulan lagi mampir, kalo salah mohon maaf dan tolong bantu koreksi :)
ReplyDeleteAbis buka google dan nemu referensi "Persamaan karakteristik load cell yang menyatakan hubungan antara tegangan(V) dalam volt, dan massa(m)dalam gram adalah V=(0,004185 m + 36,4643)mV", dari sini kayaknya keluaran loadcell nantinya nilainya mV dan kemungkinan berbentuk analog.
- Pakai pin analog di arduino
- Di labview pakai AnalogReadPin lalu dimasukkan persamaan loadcell {di referensi disebutkan V=(0,004185 m + 36,4643)mV }
Semoga membantu.
betul betul betul.
DeleteTerimakasih mas Bagus. Betul mas Adi, seperti yang dijawab mas Bagus. Supaya lebih mudah, mas Adi, coba tampilkan hasilnya di Serial Monitor Arduino dulu. Kalau sudah bisa tampil di Serial Monitor, maka LabVIEW akan menggantikan Serial Monitor Arduino. Itu prinsipnya.
Pak dian , download pidtoolkit yqng 64x bit itu dimana ya ?
ReplyDeletePak dian , download pidtoolkit yqng 64x bit itu dimana ya ?
ReplyDeletedownload saja di sini mas Dimas
Deletehttp://sine.ni.com/nips/cds/view/p/lang/en/nid/209054
permisi mau tanya kalau ada error
ReplyDeleteplease verify the VI SERVER itu bagaimana yah?
terima kasih
coba di search pakai google mas Nizar, sepertinya karena seting firewall, saya baca di sini: https://forums.ni.com/t5/LabVIEW/VIPM-and-Labview-cannot-be-connnected/td-p/3237325.
DeleteMaaf mas mau tanya ini saya alat Power Metering ( PM ) yang disambungkan ke arduino Mega 2160. Tetapi Arduino nya gak mau baca hasil pengukuran PM itu kenapa ya mas? Mohon Bantuannya. Terimakasih
ReplyDeleteboleh tahu mbak Retno, komponen power meteringnya seperti apa? supaya lebih jelas, bisa lewat email. Email saya: dian.artanto@gmail.com
DeleteMaaf mas mau tanya, jika kita melakukan pengendalian suhu dengan arduino dimana siatem kendali arduino diproses dengan mathscript labview. Apakah mungkin untuk dilakukan?
ReplyDeletesaya ivan fabriano, terimakasih blognya sangat membantu saya dalam mengerjakan tugas...........hehehee
ReplyDeletemas dian, mau tanya,.... bagaimana kalibrasi sensor debu gp2y1010UA0F
ReplyDeleteSAya dr kmren blm ketemu2